Kinerja Manufaktur Rawan Terkoreksi
JAKARTA - Kinerja industri manufaktur rawan terkoreksi lantaran kian lemahnya permintaan masyarakat. Menurut Ketua Umum Gabungan Perusahaan Industri Elektronik dan Alat-alat Listrik Rumah Tangga Indonesia (Gabel), Oki Widjaja, sejumlah perusahaan kelimpungan mendapatkan pasokan bahan baku dari Cina yang tertekan akibat wabah Covid-19. Situasi semakin sulit setelah harga komponen naik akibat menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat terhad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini