Jangan Remehkan Alarm Inflasi
Kamis, 4 Agustus 2022
Inflasi di depan mata. Bank Indonesia harus realistis, tidak bisa terus-menerus menahan tingkat suku bunga pada level 3,5 persen. Nilai rupiah yang loyo bisa memicu kenaikan biaya impor, terutama pangan.

Pemerintah dan Bank Indonesia tak boleh menganggap enteng lonjakan inflasi pada Juli 2022 yang menembus rekor dalam tujuh tahun terakhir. Kenaikan tersebut merupakan alarm bagi pemerintah dan bank sentral bahwa badai inflasi sudah menerpa Indonesia. Keputusan yang tidak realistis ataupun demi mengejar pertumbuhan semata bisa berdampak buruk bagi perekonomian secara keseluruhan.
Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi Juli 2022 secara tahu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini