ChatGPT Kini Tak Sendiri
Pilihan chatbot berbasis AI terus bermunculan. ChatGPT dianggap tak faktual karena datanya terbatas hingga akhir 2021.
Lusia Arumingtyas, 30 tahun, terkesima saat pertama kali mencoba ChatGPT pada Maret lalu. Sejak kemunculan mesin kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berbasis teks milik perusahaan OpenAI ini pada akhir 2022, Lusi tidak tertarik mencobanya. Ia kemudian direkomendasikan temannya demi mempermudah pekerjaannya sebagai jurnalis. "Awalnya kaget, ‘Oh, semudah inikah?’" ujar Lusi kepada Tempo, Senin, 24 Juli 2023.
Walaupun menyadari
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini