Menguji Netralitas AI di Mata Hukum
Kasus pencemaran nama yang menjerat OpenAI dan ChatGPT di AS memantik perdebatan soal kecerdasan buatan di mata hukum.
Untuk pertama kalinya di dunia, sebuah gugatan pencemaran nama diajukan kepada teknologi Artificial Intelligence (AI). Gugatan ini diajukan Mark Walters kepada OpenAI, perusahaan pemilik ChatGPT, di Georgia, Amerika Serikat, pada 5 Juni lalu.
Mark mengajukan gugatan ini setelah seorang jurnalis bernama Fred Riehl menggunakan ChatGPT pada 4 Mei 2023 untuk mencari rangkuman dari kasus The Second Amendment Foundation v. Robert Ferguson, tentang keb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini