Musim Intervensi Partai Politik
Sejumlah partai merasa diintervensi menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi. Setelah Golkar, benarkah giliran PDIP dan PKB?
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara terbuka menyatakan ada yang hendak merebut partainya. Informasi itu menjadi dalih ia bersedia memimpin kembali PDIP di periode berikutnya.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengkonfirmasi ucapan Megawati dengan menyebut politikus yang hendak merebut partainya dari keluarga Sukarno adalah Presiden Joko Widodo. Hasto menyebut apa yang terjadi dengan Partai Golkar bisa terjadi dengan PDIP.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto tiba-tiba mengumumkan mundur dari kursi Ketua Umum Partai Golkar. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, menteri kepercayaan Jokowi, digadang-gadang bakal menggantikan Airlangga.
Apa yang terjadi di Golkar juga merembet ke Partai Kebangkitan Bangsa. Berembus kabar Muhaimin Iskandar akan dilengserkan dalam Muktamar PKB pada akhir Agustus mendatang. PDIP dan PKB adalah dua partai yang kemungkinan menjalin koalisi dalam pemilihan kepala daerah Jakarta, serta belum tegas menyatakan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, kumpulan partai pendukung Jokowi dan Prabowo Subianto.