Habis Pendapatan demi Cicil Utang
Pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan tekor hingga US$ 1 miliar setelah dimulai. Berencana menghapus layanan Argo Parahyangan agar target jumlah penumpang tercapai.
JAKARTA – Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tak henti-hentinya dibayangi masalah finansial. Belum selesai urusan pembengkakan biaya pembangunan, proyek ini pun diperkirakan tekor atau mengalami cash deficiency dalam beberapa tahun awal pengoperasiannya. Berdasarkan dokumen yang diperoleh Tempo, total potensi kerugian yang terjadi pada periode 2023-2061 bisa mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15,6 triliun.
Dari dokumen tersebut terliha
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini