Permintaan Maaf dari Organisasi Cepat Tanggap
Presiden ACT tidak membantah berita Tempo meski tidak semua isi tulisan dianggap benar. Dia pun mengklaim laporan keuangan ACT selalu mendapat predikat wajar tanpa pengecualian.
JAKARTA – Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar, memohon maaf kepada masyarakat ihwal dugaan penyelewengan dana donasi di organisasi yang dia pimpin, yang ditulis majalah Tempo edisi 2 Juli 2022. Ibnu tidak membantah pemberitaan itu, meski ia menganggap tidak semua isi tulisan tersebut benar.
"Mungkin beberapa masyarakat kurang nyaman terhadap pemberitaan yang terjadi saat ini," kata Ibnu dalam konferensi pers di kantor ACT, Menara
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini