Jadi Korban karena Lemah Perlindungan
Persoalan yang dihadap buruh migran Indonesia di Malaysia berhulu pada praktik pengiriman tenaga kerja ilegal. Pengawasan pemerintah dinilai lemah.
JAKARTA – Kakak-adik itu masih anak-anak. Sang kakak, Khairil, 9 tahun dan adiknya, Hasril, 5 tahun. Dalam usia sangat belia itu, mereka harus merasakan kenyataan hidup yang sangat pahit. Delapan bulan mereka mendekam di rumah tahanan imigrasi (Depot Tahanan Imigresen/DTI) Tawau, Sabah, Malaysia.
Di tempat itu pula mereka kehilangan sang ayah yang selama ini menjadi sandaran hidup. “Kami temukan mereka di Pelabuh
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini