Gelombang Cemas di Luar Jawa-Bali
JAKARTA -- Sabrina, 35 tahun, harus berkeliling Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mencari obat antivirus untuk ayahnya yang positif Covid-19. Sebab, puskesmas setempat menyatakan persediaan obat antibiotik dan antivirus telah habis.
Ia lantas pergi ke dokter umum untuk mendapat obat secara swadaya. Tapi lagi-lagi dia tidak memperoleh obat antivirus. "Berkeliling nyari Oseltamivir, enggak ada apotek yang jual," ujarnya.
Hal serupa dialami Hayati,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini