Sri Sultan: Satu-satunya Cara, ya, Lockdown
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DI Yogyakarta mendukung rencana Gubernur untuk menutup seluruh perbatasan. Namun pemerintah pusat menginginkan PPKM berskala mikro.
JAKARTA – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menilai tren kenaikan penularan Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) di daerahnya sudah mengkhawatirkan. Kondisi itulah yang membuat Sultan mempertimbangkan menutup wilayah Yogyakarta atau melakukan karantina wilayah (lockdown).
"Kalau kontrol pembatasan mobilitas masyarakat lewat rukun tetangga/rukun warga juga sudah gagal, terus mau apa lagi? Satu-satunya ca
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini