Pemilihan komisaris dalam badan usaha milik negara tidak bisa dilepaskan dari unsur politik.
Layar menampilkan profil Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di Jakarta, 28 Mei 2021. ANTARA/Hafidz Mubarak A. tempo : 168572086196_
JAKARTA — Pengangkatan Abdi Negara Nurdin sebagai komisaris di PT Telkom (Persero) Tbk menambah kontroversi kebijakan penempatan pendukung Presiden Joko Widodo dalam elite perusahaan pelat merah. Gitaris grup musik Slank itu ditunjuk menjadi komisaris BUMN pada akhir Mei lalu.
Penunjukan Abdi—kerap disebut Abdee—memperpanjang deretan relawan Jokowi yang menjadi komisaris. Sebelum Abdee, ada Fadjroel Rachman yang sempat menjadi...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.