Ruang Sempit Kebebasan Sipil
Kebebasan sipil tambah menyempit, padahal reformasi telah genap berusia 23 tahun. Represi dan pemberangusan terus mengancam.
JAKARTA — Sejumlah pegiat hak asasi manusia menyoroti kian terpuruknya kebebasan sipil meski reformasi telah berjalan 23 tahun. Semakin takutnya masyarakat untuk berpendapat menjadi salah satu indikator buruknya kebebasan sipil itu.
Peneliti dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Rivanlee Anandar, mengatakan jerinya masyarakat menyatakan pendapat terekam, misalnya, dalam unjuk rasa menolak kebi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini