Tren kalangan perempuan jadi pelaku utama aksi teror mulai terlihat sejak 2016.
Tersangka teroris dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) digiring di Bandara lama Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, 4 Febaruari 2021. ANTARA/Abriawan Abhe. tempo : 168577092390_
JAKARTA – Peran perempuan dalam berbagai aksi teror di Tanah Air mulai bergeser dalam enam tahun terakhir. Sebelumnya mereka lebih banyak berada di balik layar. Diperkirakan, sejak 2016, mereka tampil menjadi pelaku utama berbagai aksi teror di Indonesia.
Peneliti dari Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Milda Istiqomah, mengatakan, sebelum 2016, perempuan yang mendukung terorisme bergerak d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.