Anggota dan simpatisan JAD diperkirakan mencapai 20 ribu orang.
Petugas Palang Merah Indonesia membawa kantong mayat pasca bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, 28 Maret 2021. REUTERS/Stringer . tempo : 168581705735_
JAKARTA – Pengamat intelijen dan terorisme dari Universitas Indonesia, Stanislaus Riyanta, menduga aksi anggota Jaringan Ansharud Daulah (JAD) Makassar, Sulawesi Selatan, semakin aktif. Kelompok JAD Makassar ini ditengarai lebih sering melakukan aksi teror dalam dua tahun terakhir dibanding daerah lainnya.
Teror terbaru kelompok ini adalah serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Hati Yesus Maha Kudus Makassar, Sulawesi Selat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.