maaf email atau password anda salah


Diskominfo Kota Makassar

Anggarkan Rp10 M, Pemkot Makassar Lanjutkan Pembangunam RS Batua Tahun Depan

Harapannya, fasilitas kesehatan itu bisa segera difungsikan mengingat masih situasi pandemik covid 19.

arsip tempo : 171431636469.

RS Batua yang sedang dibangun di Makassar.. tempo : 171431636469.

MAKASSAR - Pembangunan rumah sakit (RS) Batua di jalan Abdullah dg. sirua bakal dilanjutkan tahun depan.

Diketahui, selama ini mangkrak lantaran adanya indikasi korupsi. Kasus sementara berproses di kepolisian.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan rencana untuk melanjutkan proyek berdasarkan usulan dewan.

Realisasinya, tetap menunggu proses hukum yang sedang berjalan.

“Usulan teman-teman di dewan dianggarkan ya kita anggarkan. Tadinya ada anggarannya saya coret tapi usulan teman-teman di Dewan akhirnya kembali lagi,” ujarnya saat ditemui belum lama ini.

Adapun anggaran yang diusulkan pemerintah sebesar Rp10 miliar. Bakal dibebankan dalam APBD pokok 2022.

Plt Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Helmy Budiman mengatakan dana itu digunakan untuk pembangunan beberapa lantai.

Harapannya, fasilitas kesehatan itu bisa segera difungsikan mengingat masih situasi pandemik covid 19.

“Belum bisa untuk semuanya, untuk lantai satu dan dua saja. Minimal bisa difungsikan dulu,” jelasnya.

Diketahui, pembangunan RS Batua terpaksa dihentikan lantaran adanya indikasi korupsi. Temuan polisi, pembangunan tidak sesuai dengan spesifikasi dan tidak layak digunakan.

Sejauh ini, telah ditetapkan 13 orang tersangka. Adapun hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, taksiran kerugian negara akibat penyalahgunaan anggaran sebesar Rp22 miliar.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan