maaf email atau password anda salah


Suntikan Modal untuk Menekan Defisit Dinilai Tak Efektif

Pemerintah diminta membuat program untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak.

arsip tempo : 171419877978.

Ladang minyak PT Pertamina di Juwata, Tarakan, Kalimantan Timur. TEMPO/ Subekti. tempo : 171419877978.

JAKARTA - Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance, Bhima Yudhistira, menyatakan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun untuk menekan defisit transaksi berjalan (CAD) dinilai terlalu kecil dan tidak efektif. Dengan dana terbatas, tak mudah mencari lapangan minyak dengan kapasitas sumur yang besar. "Investasi di teknologi enhanced oil recovery (EOR) untuk mengoptimalkan produksi pada sumur tua tidak murah," ujarny

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan