maaf email atau password anda salah

Edisi Rabu, 7 Oktober 2015

Berkat pengabdiannya, Aqeela Asifi memperoleh penghargaan bergengsi UNHCR, Nansen.

Baca Selengkapnya

Diaspora Afganistan karena Konflik

Presiden Myanmar Terancam Gugatan Genosida Rohingya

Snowden: Agen Inggris Gampang Sadap Ponsel Pintar

Perdana Menteri Yaman Selamat dari Serangan Roket

Eropa Diserbu Jutaan Pencari Suaka

Israel Hancurkan Rumah Tersangka Palestina

Pramugari Dipecat Gara-gara 'Nyambi'

Internasional di Edisi Lainnya

Edisi Selasa, 6 Oktober 2015

HONG KONG - Mantan pemimpin Hong Kong, Donald Tsang Yam-kuen, muncul dalam persidangan Hong Kong kemarin. Dia menghadapi dua dakwaan penyalahgunaan wewenang selama tujuh tahun menjabat. Datang bersama istrinya, Selina Tsang, pria 70 tahun itu mengenakan setelan biru gelap dan dasi kupu-kupu merah marun.

Baca Selengkapnya

Turki Kecam Aksi Pelanggaran Udara Militer Rusia

Santa Claus Nyalon Jadi Anggota Dewan

1976

Junta Thailand Bentuk Komite Perancang Konstitusi Baru

Kunduz Masih Diperebutkan

Membara karena Al Aqsa

Edisi Senin, 5 Oktober 2015

PARIS - Ratusan imigran asal Sudan dan Eritrea kembali menyerbu Terowongan Channel, yang menghubungkan Paris di Prancis dengan Inggris, Jumat lalu, sehingga menyebabkan layanan kereta baru kembali beroperasi Sabtu pagi. "Kelompok besar dan terorganisasi menyerbu Calais sekitar pukul 12.30 waktu setempat," demikian pernyataan Eurotunnel, Sabtu.

Baca Selengkapnya

Abaikan Barat, Rusia Tingkatkan Serangan di Suriah

Obama Nyatakan Darurat Bencana di Carolina Selatan

Pengeboman Koalisi AS ke RS di Kunduz Dikecam

Bisnis Menunggu Seharga Rp 14 Juta

2000

Bangladesh Bantah Warga Jepang Dibunuh ISIS

Kepolisian Malaysia Belum Dikontak FBI

Longgarnya Kebijakan Bahan Peledak di Cina

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.