JAKARTA -- Semakin ramainya sentimen negatif yang bermunculan membuat posisi rupiah kembali jatuh ke level terendah. Dalam perdagangan kemarin, nilai rupiah melemah 300 poin menuju 11.340. Kian anjloknya nilai tukar rupiah ini seakan menjadi pertanda bahwa paket kebijakan ekonomi pemerintah belum memberi kontribusi apa pun.
Menurut analis PT Monex Investindo Futures, Albertus Christian, banyaknya kehadiran sentimen negatif jangka pendek sangat menekan pergerakan mata uang. Rupiah, yang sebelumnya mendapatkan ekses sentimen negatif bank sentral Amerika Serikat (The Fed), bertambah beban lantaran kehadiran sentimen baru. "Walaupun sentimen utama masih seputar The Fed, sifat sentimen jangka pendek ini sangat menekan," ucap dia.