Edisi Minggu, 23 Juni 2013
Demi rasa pahit di mulut orang-orang saleh
dan luka bakar yang tersembunyi
di punggung tanganmu,
jangan bangunkan diriku
bila camar-camar masih beterbangan.
Jangan bangunkan, sebelum kegelapan menjeratku
dengan jala apinya yang tenang.
Kelak jika saatnya tiba, mimpi-mimpi itu
akan berjatuhan dengan sendirinya
dari kelopak mataku, bagaikan serbuk halus
yang luruh dari pohonan.
dan luka bakar yang tersembunyi
di punggung tanganmu,
jangan bangunkan diriku
bila camar-camar masih beterbangan.
Jangan bangunkan, sebelum kegelapan menjeratku
dengan jala apinya yang tenang.
akan berjatuhan dengan sendirinya
dari kelopak mataku, bagaikan serbuk halus
yang luruh dari pohonan.