Jangan Jadi Haters dan Lovers

Media massa dan penguatan inisiatif publik yang sudah ada dianggap sebagai cara menangkal kabar bohong.

Tempo

Sabtu, 12 Oktober 2019

Buzzer memiliki hak untuk bersuara dan memiliki pendapatan," kata dosen Universitas Paramadina, Hendri Satrio, dalam sebuah diskusi di kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Jumat lalu. Buzzer, menurut dia, dirasa mengganggu bukan karena twit-nya, melainkan karena adanya ketidakadilan perlakuan dari aparat penegak hukum.

"Buzzer yang isi pendapatnya mendukung pemerintah bisa bebas berbuat semaunya tanpa ada implikasi hukum. Kalau tidak berada di li

...

Berita Lainnya