Kutuk Banaspati; Empat Cerita pada Satu Malam
I/Rencana Jahat Seorang Anak
Tiga hari setelah kematian Ibu, ketika setumpuk tanah yang mengubur jasadnya belum kering benar, Ayahmu bergumul begitu hebat dengan seorang perempuan-yang mengaku dari Kampung Pesisir Timur. Kau mengintipnya dari celah di balik bilik, seekor ular hitam besar keluar-masuk sarang: gesit dan cakap.
Kecuali Ayah, semua orang di Kampung Wanatirta menangisi kematian Ibu, atau paling tidak, merasa kehilangan. Dengan atau t
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini