Tangan Gaib di Pelemahan KPK

Penelitian LP3ES mendapati peran buzzer dan pasukan siber untuk mendukung pemerintah saat polemik revisi Undang-Undang KPK dan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja terjadi. Mereka juga menyebarkan isu Taliban di KPK.

Diko Oktara

Selasa, 2 November 2021

JAKARTA – Pasukan siber dan buzzer diduga menyerang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat polemik revisi Undang-Undang KPK terjadi pada 2019. Pada tahun berikutnya, mereka disinyalir kembali mendukung pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat saat pembentukan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja. Demikian hasil riset Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) yang dirilis kemarin.

Peneliti dari LP3ES, Albanic

...

Berita Lainnya