Asesmen Kadar Radikalisme untuk Anak WNI Eks ISIS

Ahli menyarankan agar anak yang tak memiliki keluarga di Indonesia dimasukkan ke pondok pesantren moderat.

Tempo

Rabu, 24 Juni 2020

JAKARTA – Pengamat Timur Tengah dan terorisme dari Universitas Indonesia, Muhammad Syauqillah, mengatakan pemerintah harus menyiapkan program-program untuk anak-anak warga negara Indonesia eks anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di luar negeri yang akan dipulangkan ke Indonesia. Ia mengusulkan pemerintah melakukan asesmen terhadap anak-anak berusia di bawah 10 tahun ini ketika dipulangkan.

Syauqillah mengatakan asesmen terhadap ana

...

Berita Lainnya