Konflik Air Antara Warga dan Hotel di Yogyakarta

Sejumlah warga Yogyakarta memprotes maraknya pembangunan hotel dan kondotel karena membuat mereka kesulitan mendapatkan air tanah. Yesaya Sandang, dosen pariwisata dan studi pembangunan Universitas Satya Wacana Yogyakarta, meneliti kasus ini dengan kacamata hak asasi manusia atas air atau human rights to water (HRtW).

Tempo

Kamis, 13 Oktober 2022

Pertumbuhan jumlah hotel dan wisatawan di Indonesia meningkatkan permintaan air bersih. Namun, pada saat yang sama, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) belum mampu memenuhi kebutuhan air masyarakat dan hotel yang terus meningkat.

Di Yogyakarta, misalnya, penggunaan air tanah oleh hotel/kondotel memancing protes warga sekitar. Masyarakat menuding ratusan hotel di kota pelajar tersebut sebagai biang keladi air sumur warga yang mengering. Warga pun b

...

Berita Lainnya