Nippon Paint mendonasikan 1.419 liter cat untuk merevitalisasi 11 gereja di beberapa daerah. Salah satu gereja yang memperoleh bantuan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Nippon Paint, yakni Gereja Kristen Jawa di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. 

Ketua Pengurus GKJ Purbalingga, Tugiyana bergembira dengan bantuan dari Nippon Paint. Gereja yang sanggup menampung sekitar 300 jemaat tersebut kondisinya kurang terawat semenjak berlakunya pembatasan kegiatan di tempat ibadah selama pandemi Covid-19.

“Pada momen Natal kali ini, kami ingin menghadirkan kembali suka cita melalui tampilan gereja yang lebih bersih dan sehat dengan sentuhan warna dari Nippon Paint,” kata Tugiyana.

Kepala Depot area Purwokerto, Rahman Banar Sasana menuturkan cat yang didonasikan untuk mengecat GKJ Purbalingga seluas 1.507 meter persegi adalah cat Nippon Elastex Waterproof 3-IN-1 sebanyak 180 liter. “Diharapkan sumbangan pengecatan ini dapat memberikan semangat baru bagi jemaat GKJ Purbalingga dalam melaksanakan ibadah.”

Selain mengecat gereja, menurut Mark Liew, General Manager (TU Division) Nippon Paint Indonesia, sepanjang 2022 Nippon Paint telah merevitalisasi berbagai rumah ibadah. Selain menggunakan cat premium, Nippon Paint juga memastikan bahwa cat yang dipakai adalah water-based, rendah bau, bebas dari logam berat, tidak berbahaya bagi kesehatan dan ramah lingkungan yang bersertifikat Singapore Green Label.

“Nippon Paint telah merevitalisasi 80 area ibadah di seluruh Indonesia. Hingga kini kami masih konsisten dan berkomitmen untuk memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat Indonesia dalam mewujudkan area ibadah yang aman dan nyaman bagi semua kalangan,” tutur Mark.

Seluruh kegiatan CSR “Warnai Kehidupan” yang dilakukan Nippon Paint Indonesia merupakan bagian dari program CSR Nippon Paint Global: #ColouringLives yang saat ini berfokus pada 5 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, meliputi kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan, hingga penataan kota dan permukiman ramah lingkungan. (*)