Co-Founder JavaMifi  Andintya Maris memperkenalkan inovasi baru berupa eSIM Traveling pertama di Indonesia. eSIM Traveling ini akan menjadi solusi untuk mengakses internet bagi yang bepergian ke luar negeri, agar tidak perlu lagi bongkar atau lepas pasang kartu.

“Teknologi eSIM (embedded SIM) diciptakan sebagai solusi yang lebih praktis dari SIM Card. Berbeda dari SIM Card pada umumnya, eSIM tidak memiliki bentuk fisik dan tidak bisa dilepas-pasang, kata Andintya Maris. eSIM, lanjut dia, adalah sebuah modul yang tertanam pada bagian motherboard smartphone secara permanen, sehingga lebih mudah digunakan karena pengguna tidak perlu lagi bongkar-pasang SIM Card.

Perbedaan antara eSIM Lokal yang sudah lebih dulu beredar dan eSIM Traveling keluaran terbaru dari JavaMiFi, di antaranya: eSIM Lokal, terbatas hanya bisa digunakan untuk satu negara saja, eSIM Traveling, digunakan di berbagai negara dengan eSIM yang sama. 

“eSIM JavaMiFi dibuat khusus untuk mengakomodasi kebutuhan para traveler yang ingin ke luar negeri. Tujuannya untuk mempermudah perjalanan tanpa harus repot gonta-ganti kartu SIM ketika sampai ke negara tujuan,” kata Andintya. Sementara itu, kelebihan eSIM JavaMiFi, lanjut dia, yaitu Simple, tanpa SIM Card fisik, eSIM khusus untuk ke luar negeri, bisa connect 100+ negara, langsung aktif, dan kuota unlimited. 

eSIM Traveling dari JavaMiFi bisa diperoleh dengan mudah, pengguna dapat memesan melalui situs web resmi atau official shop JavaSIM di berbagai marketplace yang ada, lalu eSIM akan dikirimkan dalam bentuk QR Code melalui e-mail pengguna. Untuk mengaktifkan eSIM, pengguna hanya tinggal melakukan scan barcode lalu mengikuti petunjuk autentikasinya dan selesai. Saat ini, layanan eSIM dari JavaSIM telah terhubung ke lebih dari 100 negara sehingga pengguna bisa menikmati kemudahan akses internet di mana pun dan kapan pun.