Lenyap Potensi karena Gagal Beroperasi
Tertundanya pengoperasian perdana LRT Jabodebek hingga pertengahan 2023 membuat KAI kehilangan peluang pendapatan Rp 587,7 miliar. Pembengkakan biaya proyek Rp 2,6 triliun bisa bertambah.
JAKARTA – Mundurnya pengoperasian light rail transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi atau LRT Jabodebek hingga pertengahan tahun depan membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kehilangan potensi pendapatan dari tiket penumpang. Nilainya diperkirakan mencapai Rp 587,7 miliar.
“Potensi pendapatan LRT Jabodebek pada Agustus-Desember 2022 sekitar Rp 212,7 miliar,” kata Kepala Divisi LRT Jabodebek dari PT KAI,...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini