BAZNAS-Indonesia Scholarship Center Inisasi Silaturahmi Jaringan Beasiswa Indonesia
Silaturahmi jaringan beasiswa Indonesia jadi rangkaian penguatan setelah Kongres Beasiswa Indonesia Kesatu dan diskusi dua bulanan Forum Beasiswa Indonesia.
Tempo
Senin, 17 Mei 2021
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai Ketua Kongres Beasiswa Kesatu bersama Indonesia Scholarship Center berupaya membangun ekosistem beasiswa Indonesia yang besinergi, visioner, dan kolaboratif. Melalui silaturahmi jaringan beasiswa Indonesia yang telah berlangsung pada 5 Mei 2021, jadi rangkaian penguatan setelah Kongres Beasiswa Indonesia Kesatu dan diskusi dua bulanan Forum Beasiswa Indonesia.
Dalam acara yang telah digelar dua pekan lalu ini, dihadiri para pengelola lembaga pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga pengelola beasiswa luar negeri, korporat, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan masih banyak lainnya.
Pada acara silaturahim jaringan beasiswa, hadir juga Asisten Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Tinggi Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Ir. Asril, M.Si. Beliau menyampaikan arahan sekaligus dukungan untuk bersama mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul Indonesia melalui peningkatan akses perguruan tinggi melalui beasiswa.
Para peserta yang hadir, menyambut positif dan menyampaikan kesediaan untuk ikut serta dalam jaringan beasiswa ini, di antaranya dari Beasiswa 5000 doktor Kementerian Agama, Beasiswa Irlandia (Education in Ireland), Beasiswa Kedubes Amerika (Education USA), Australian Award Indonesia, dan Uni Italia.
Perwakilan BAZNAS daerah yang telah memiliki lembaga beasiswa, perwakilan korporat, dan yayasan pun ikut turut serta dalam acara ini.
Perwakilan organisasi Belajar di India , Ravi M sangat mengapresiasi upaya bersama pengelola beasiswa yang memang belum pernah ada selama ini. Bagi pria yang sudah tinggal selama 20 tahun di Indonesia ini, komitmen untuk terlibat dalam program ini menjadi penting. Jadi, ia pun telah bersedia untuk menjadi komite maupun member jaringan beasiswa Indonesia.
Bagi BAZNAS, memastikan fokus keumatan beriringan fokus kebangsaan adalah keniscayaan. Program beasiswa berbasis dana zakat bagi para mustahik dibarengi dengan upaya untuk mendorong terciptanya pendidikan yang lebih luas bagi seluruh rakyat Indonesia.