ISTILAH investor berhubungan erat dengan dunia keuangan. Investor merupakan individu atau entitas yang menyediakan dana investasi untuk berbagai instrumen keuangan. Investor memiliki tujuan yang luas, dari memperoleh keuntungan finansial hingga mendukung pertumbuhan ekonomi. 

Investor memainkan peran dalam membentuk perjalanan bisnis dan mendorong inovasi. Lantas, apa itu investor? Berikut ini pengertian, jenis, beserta fungsinya. 

Pengertian Investor

Investor adalah individu atau entitas yang mengalokasikan modal dengan tujuan memperoleh keuntungan finansial. Modal tersebut ditanamkan dalam beragam instrumen investasi, termasuk saham, obligasi, real estate, reksa dana, dana lindung nilai, bisnis, dan komoditas.

Waktu yang diinvestasikan seorang investor bervariasi, dari beberapa tahun hingga puluhan tahun. Memilih investasi yang menguntungkan membutuhkan ketelitian dan perhatian terhadap kondisi ekonomi makro yang relevan dengan setiap instrumen investasi sehingga menghindari potensi kerugian di masa depan.

Prinsip kerja seorang investor sederhana, yakni menempatkan modal pada suatu aset dengan harapan nilai aset tersebut akan meningkat ketika tiba saatnya menjual atau melikuidasi. Karena itu, seorang investor dapat berinvestasi dalam berbagai aset yang memiliki potensi peningkatan nilai.

Jenis Investor

1. Investor Individu

Investor individu adalah seorang individu yang menggunakan dana pribadinya untuk berinvestasi dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, reksa dana, properti, ataupun mata uang kripto. Keputusan investasi dipengaruhi oleh tujuan keuangan, pengetahuan, toleransi risiko, dan preferensi personal.

2. Investor Institusi

Investor institusi adalah entitas, bisa berupa perusahaan atau yayasan, yang berinvestasi dalam jumlah besar pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Investor dalam kategori ini termasuk perusahaan asuransi, dana pensiun, dana lindung nilai, perusahaan investasi, dan bank.

3. Investor Retail

Investor retail adalah individu atau badan yang berinvestasi di pasar retail. Penempatan dana investor kategori ini biasanya melalui broker atau platform perdagangan online. Jenis investor ini berperan penting dalam menyediakan likuiditas dan mempengaruhi pembentukan harga pasar.

4. Investor Terakreditasi

Investor terakreditasi adalah individu atau badan yang memenuhi persyaratan tertentu berdasarkan indikator lembaga keuangan. Ia dianggap memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai dalam berinvestasi. Kriteria investor ini biasanya meliputi kekayaan bersih, pendapatan, pengalaman dan pendidikan, serta kepentingan bisnis.

Suasana Capital Market Summit & Expo di Jakarta, 26 Oktober 2023. Tempo/Tony Hartawan

Fungsi Investor

Investor berperan penting dalam perekonomianm dengan menyediakan modal kepada entitas bisnis. Berikut ini beberapa peran investor:

1. Penyedia Modal

Investor berfungsi sebagai sumber dana yang vital bagi perusahaan dan proyek-proyek bisnis. Dengan menyediakan modal, mereka mendukung operasional, pengembangan, dan pertumbuhan entitas ekonomi.

2. Pendorong Pertumbuhan Ekonomi

Melalui investasi mereka, investor dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dengan memungkinkan perusahaan memperluas operasinya, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan produktivitas.

3. Likuiditas Pasar

Aktivitas investasi oleh para investor menyediakan likuiditas di pasar keuangan. Hal ini memfasilitasi aktivitas perdagangan dan memastikan adanya aktivitas perekonomian yang dinamis.

4. Pengelola Risiko dan Keuntungan

Investor berperan dalam mengelola risiko dan mencari peluang keuntungan. Dengan diversifikasi portofolio, mereka dapat mengurangi risiko investasi dan mencapai hasil yang optimal.

5. Mendorong Inovasi

Investor yang mendukung proyek-proyek inovatif dapat mendorong pengembangan teknologi dan ide baru. Dengan menyediakan dana untuk riset dan pengembangan, investor berperan kunci dalam mendorong inovasi di berbagai sektor.

RIZKI DEWI AYU