Banjir Kritik Rencana Tarif KRL Penumpang Berdasi

Sejumlah lembaga konsumen dan praktisi transportasi menilai rencana pemisahan tarif KRL berdasarkan keekonomian penumpang tak realistis dan sulit diterapkan. Kementerian Perhubungan masih mengkaji rencana tersebut.

Yohanes Paskalis

Sabtu, 31 Desember 2022

JAKARTA – Sejumlah lembaga konsumen dan praktisi transportasi pesimistis terhadap rencana penerapan tarif KRL (kereta rel listrik) terpisah untuk golongan penumpang yang dianggap mampu secara ekonomi.

Anggota Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sudaryatmo, mengatakan pemisahan golongan tarif tak cocok diterapkan pada moda sepur urban yang penggunanya sangat bervariasi tersebut. “Sulit menemukan klasifikasi yang valid untuk

...

Berita Lainnya