JAKARTA – Para penyedia paket perjalanan wisata dan akomodasi di Bali mengaku merugi akibat pemberlakuan kewajiban tes usap polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 bagi wisatawan, yang mulai berlaku hari ini.

Managing Director PT Efata Ultrans Tour Bali, Intan Novriyanita, mengatakan kerugian bisa menembus ratusan juta rupiah karena pembatalan pesanan. “Hampir semua calon tamu meminta refund. Sekitar 80 persen dari total pesanan per