Proteksi Perdagangan Turki Hambat Ekspor Tekstil

Produk tekstil nasional terhambat tarif dan non-tarif.

Tempo

Rabu, 28 Oktober 2020

JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa, mengatakan produsen tekstil kesulitan menembus Turki, yang seharusnya bisa menjadi gerbang untuk membuka pasar Eropa. Penyebabnya, kata dia, banyak hambatan perdagangan, baik itu melalui skema tarif maupun non-tarif. “Padahal Turki bisa menjadi tujuan ekspor terbesar bagi produk benang pintal (spun yarn)," kata dia, kemarin.

Jemmy memberi contoh, pada

...

Berita Lainnya