Abrakadabra Vaksin Nusantara

Pengembangan vaksin Nusantara yang digagas bekas Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, tak melewati tahapan uji klinis yang disyaratkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tersulut sentimen nasionalisme, sejumlah politikus di Tanah Air mendukung habis-habisan vaksin berbasis teknologi sel dendritik itu yang sebetulnya merupakan temuan ahli Amerika Serikat. Di Negeri Abang Sam, pengembangan metode sel dendritik untuk terapi kanker tak dilanjutkan karena kemahalan.

Tempo

Jumat, 16 April 2021

...

Berita Lainnya