Epidemiolog Menyoal Pelucutan Kewenangan BPOM
Peran BPOM melekat dalam setiap penelitian bahan obat dan makanan, sesuai dengan peraturan pemerintah.
Tempo
Rabu, 21 April 2021
JAKARTA – Sejumlah ahli mengkritik kebijakan pemerintah melucuti kewenangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam mengawasi riset sel dendritik SARS-CoV-2, yang semula disebut vaksin Nusantara. Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, mengatakan BPOM tidak bisa dilepaskan dari upaya pengembangan dan beredarnya obat di Indonesia, baik untuk kepentingan komersial maupun tidak.
"Peran BPOM itu tidak bisa lepas
...