maaf email atau password anda salah
Lili Pintauli Siregar baru memenuhi sidang dugaan pelanggaran etik di Dewan Pengawas setelah Presiden Joko Widodo menyetujui pengunduran dirinya sebagai pemimpin KPK. Penetapan pengunduran ini menjadi alasan Dewan Pengawas menghentikan kasus etik Lili.
Presiden mengajukan nama calon pengganti Lili Pintauli Siregar dari nama hasil seleksi 10 besar calon pemimpin yang tak lolos dalam lima besar pimpinan KPK. Sigit Danang Joyo dianggap paling berpeluang karena berada di posisi keenam perolehan suara saat pemilihan di DPR.
Sebelum dikabarkan mengundurkan diri, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar diduga mencoba berkelit dari sangkaan gratifikasi tiket MotoGP Mandalika. Ada upaya merekayasa bukti pembayaran tiket menonton dan hotel pemberian Pertamina seolah-olah berasal dari uang pribadi. Terendus karena cacat pengenaan aturan pajak.
Pegiat antikorupsi mendesak KPK, kepolisian, ataupun kejaksaan mengusut dugaan gratifikasi penerimaan tiket MotoGP Mandalika buat Lili Pintauli Siregar. Masyarakat sipil menyiapkan peradilan sipil jika penegak hukum tak mengusut perkara yang menjerat Wakil Ketua KPK itu.
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar diduga berusaha mengubah penerimaan tiket MotoGP Mandalika menjadi pembelian ke Pertamina. Ada cela dalam kuitansi pembayaran ke Pertamina yang menguatkan bahwa pembelian tiket itu dibuat dengan tanggal mundur.
Dewan Pengawas KPK tengah mengusut dugaan pelanggaran etik oleh Lili Pintauli Siregar. Wakil Ketua KPK itu dilaporkan menerima tiket MotoGP Mandalika dan paket menginap di hotel mewah dari Pertamina. Muncul skenario menjadikan dugaan gratifikasi itu sebagai undangan resmi.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.