maaf email atau password anda salah
Pemerintah akhirnya menaikkan tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga menengah ke atas serta konsumen sektor pemerintahan. Dengan kenaikan ini, pemerintah berharap bisa menekan anggaran kompensasi listrik. Pelaku UMKM waswas karena tersengat kenaikan tarif. Mempengaruhi biaya produksi.
Lonjakan inflasi di berbagai belahan dunia berpotensi merembet ke Indonesia. Untuk menghindarinya, ekonom menyarankan pemerintah menahan kenaikan harga BBM dan elpiji serta tarif listrik. Sementara itu, pemerintah bersiap menghadapi ancaman inflasi tinggi dengan menyediakan bantalan subsidi agar dampaknya tak terlalu membebani masyarakat.
Rencana kenaikan tarif listrik membuat pemerintah seperti bertemu dengan buah simalakama. Di satu sisi, kenaikan tarif listrik dianggap sudah sangat mendesak demi meringankan anggaran negara. Namun masyarakat juga semakin tertekan akibat kenaikan harga berbagai komoditas pokok.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.