maaf email atau password anda salah
Pasar kendaraan listrik bertambah semarak. Apalagi grup-grup bisnis besar ikut bermain di bisnis ini. Satu di antaranya adalah Grup Bakrie melalui PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR). CEO VKTR Gilarsi Wahyu Setijono mengungkapkan rencana bisnis perusahaan membangun ekosistem kendaraan listrik.
Rencana pemerintah memberikan subsidi bagi pembelian mobil listrik hibrida tak sejalan dengan konsep ekonomi hijau. Berbeda dengan kendaraan listrik berbasis baterai, mobil hibrida tetap membutuhkan bahan bakar minyak dan menyemburkan polusi udara. Perluasan skema subsidi mobil listrik ini dianggap sekadar mengakomodasi kepentingan perusahaan otomotif.
Rencana pemberian subsidi untuk pembelian mobil listrik hibrida dikritik karena bertentangan dengan konsep ekonomi hijau dan berpotensi menyebabkan subsidi ganda. Berbeda dengan rencana subsidi mobil listrik Rp 80 juta dan subsidi sepeda motor listrik Rp 8 juta. DPR dan ekonom minta rencana ini dikaji ulang.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.