Di tengah gaung kemitraan transaksi dengan mata uang lokal, rupiah masih tertekan.

Tingkat bunga SRBI diharapkan lebih tinggi dari rata-rata instrumen pasar keuangan.

Nilai tukar rupiah dibayangi risiko pelemahan pada paruh kedua 2023 seiring ketidakpastian ekonomi global. Pengusaha khawatir.

Penggunaan mata uang di luar dolar AS membawa dampak positif bagi kurs rupiah. Namun masih sulit untuk menggusur dolar AS. 

Berbagai negara berupaya melepas ketergantungan terhadap dolar AS dengan diversifikasi mata uang transaksi. Bagaimana dengan RI?

Pemerintah mencari cara agar devisa hasil ekspor Indonesia masuk dan bertahan lebih lama di dalam negeri. Devisa hasil ekspor dianggap sebagai salah satu penopang nilai tukar rupiah di tengah tekanan penguatan dolar.

Surplus neraca perdagangan dianggap tidak mampu membendung melemahnya nilai tukar rupiah. Salah satu penyebabnya diduga adalah devisa hasil ekspor tidak masuk Tanah Air.

Kerja sama integrasi sistem pembayaran lintas negara diharapkan dapat menguatkan nilai tukar rupiah. Bank Indonsia menggelar kerja sama integrasi pembayaran lintas negara dengan Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. 

Rencana Dewan Perwakilan Rakyat mengurangi independensi bank sentral sungguh berbahaya. Bisa meruntuhkan kepercayaan pasar. 

Inflasi yang meningkat dan ancaman resesi global pada tahun depan membuat masyarakat mulai membatasi konsumsi dan beralih ke investasi atau tabungan. SBN menjadi salah satu investasi yang diminati masyarakat.

Negara berkembang rentan ambruk ketika diterpa badai resesi, tak seperti kebanyakan negara maju. 

Langkah Bank Indonesia menahan suku bunga acuan rendah dikhawatirkan berdampak negatif pada perekonomian nasional. Harga barang bisa semakin mahal dan inflasi naik tanpa peredam.

Bank Indonesia melihat pergerakan nilai tukar rupiah mulai terimbas kenaikan suku bunga The Fed. Perlukah BI menaikkan suku bunga acuan?

Gubernur Bank Indonesia optimistis dampak tapering off kali ini tak terlalu besar jika dibandingkan dengan yang terjadi pada 2013.

Bank Indonesia disarankan menjalankan kebijakan triple intervention untuk menahan pelemahan rupiah. 

BI berkomitmen terus merangkul lebih banyak negara mitra dagang dalam kerja sama penyelesaian transaksi dengan mata uang lokal alias local currency settlement (LCS). Sejak diterapkan pada akhir 2020, per Juli 2021 nilai transaksi LCS Indonesia-Jepang telah mencapai 3,4 persen dari total nilai perdagangan.   

Perbankan mulai menerapkan kebijakan penyelesaian transaksi dengan mata uang lokal atau local currency settlement (LCS) Indonesia dan Cina. Yuan merupakan mata uang kedua yang paling banyak digunakan setelah dolar AS di Indonesia. 

Bank Indonesia menunjuk 12 bank nasional sebagai fasilitator transaksi yuan-rupiah.

Perbankan nasional menggencarkan pemanfaatan transaksi menggunakan mata uang lokal atau local currency settlement (LCS) dalam transaksi perdagangan, pembayaran jasa, dan investasi. Sepanjang 2021, transaksi LCS tumbuh 10 persen dibanding pada 2020.

Pemanfaatan transaksi menggunakan mata uang lokal atau local currency settlement (LCS) dalam transaksi perdagangan, pembayaran jasa, dan investasi dinilai bakal efektif mendorong penguatan kurs rupiah. Lebih dari 90 persen perdagangan Indonesia dengan negara-negara mitra menggunakan dolar Amerika Serikat.