Sambil menunggu payung hukum soal kriteria konsumen BBM bersubsidi, Pertamina menggali data kendaraan dari Korps Lalu Lintas Polri. Pertamina tak bisa hanya menunggu registrasi sukarela lantaran baru 2 juta kendaraan yang mendaftar.

Hampir di semua lembaga data pribadi bocor. Kebocoran itu disertai pula dengan melempar tanggung jawab. Kementerian Komunikasi dan Informatika merasa kebocoran itu bukan tanggung jawabnya.

Pertamina menggandeng koperasi untuk menyalurkan BBM bersubsidi kepada nelayan.

Tingkat inflasi pada 2022 diperkirakan menembus 6 persen akibat kenaikan harga BBM bersubsidi. Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah ikut menahan laju inflasi melalui berbagai program.

Pengemudi ojek online menolak ketentuan tarif baru yang diumumkan Kementerian Perhubungan. Sejumlah asosiasi pengemudi ojek daring berkeberatan terhadap sistem tarif anyar yang memakai sistem zonasi. 

Anggaran kompensasi dan subsidi energi masih berpotensi membengkak kendati harga bahan bakar minyak telah dinaikkan. Apa saja penyebabnya?

Setelah mengerek inflasi, kenaikan harga solar, Pertalite, dan Pertamax juga bakal menahan tingkat pertumbuhan ekonomi.

Meski nomor oktannya hanya terpaut satu poin, harga dua jenis BBM bisa berbeda jauh. BBM dengan RON yang sama pun bisa ditawarkan dengan harga berbeda. Mengapa bisa begitu?   

Jumlah kendaraan yang terdaftar di MyPertamina membeludak dari 1 juta pada 31 Agustus menjadi 1,7 juta per 3 September lalu. Masih menanti revisi peraturan presiden untuk penggunaan MyPertamina.

Angkutan umum, terutama moda tranportasi darat, menaikkan tarif layanannya setelah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Kenaikan tarif angkutan pun dipastikan berimbas ke harga makanan dan minuman.

Pelaku industri pariwisata berpikir dua kali untuk menaikkan tarif layanan di tengah lemahnya daya beli. Tingkat keterisian kamar hotel secara nasional saat ini hanya sebesar 43 persen. 

Kuota Pertalite dan solar bersubsidi semakin tipis setelah masyarakat melakukan panic buying lantaran khawatir harga bahan bakar tersebut naik. Lambatnya pemerintah mengambil kebijakan dianggap sebagai salah satu penyebab kecemasan masyarakat.

Di tengah rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, sejumlah nelayan di daerah yang berhak mendapatkan Pertalite dan solar bersubsidi masih kesulitan mengaksesnya. Mereka makin terancam berhenti melaut lantaran pasokan BBM bersubsidi menipis.

Tak hanya menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi dan penugasan, pemerintah juga diminta membatasi konsumsi Pertalite serta solar agar biaya subsidi dan kompensasi tidak semakin bengkak. Namun rencana pemerintah membatasi pemakaian BBM bersubsidi melalui aplikasi digital masih menuai polemik. Antrean di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar mulai mengular puluhan hingga ratusan meter.

Pengemudi ojek dan taksi online menanti kebijakan pemerintah soal BBM bersubsidi. Komponen harga BBM mencapai 30 persen dari modal usaha mereka.

Pembatasan konsumsi Pertalite dan solar dinilai sebagai opsi yang lebih baik dibanding menaikkan harga BBM bersubsidi. Namun pembatasan konsumsi bukan tanpa dampak negatif terhadap perekonomian. Apa efeknya?

Kenaikan harga BBM bersubsidi belum cukup untuk mencegah pembengkakan subsidi dan kompensasi. Pemerintah dinilai juga perlu membatasi pengguna Pertalite dan solar.

Pemerintah menambah belanja bantuan sosial sebagai pengganti subsidi bahan bakar minyak. Disebar melalui tiga program, dana sebesar Rp 24,17 triliun ini merupakan kompensasi atas rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. Sejumlah ekonom menilai bantalan sosial tersebut belum cukup untuk mengungkit daya beli masyarakat dibanding lonjakan harga.

Pembahasan revisi aturan harga dan distribusi BBM tinggal menunggu ketok palu Presiden Joko Widodo. 

Pemerintah segera menyalurkan bantuan sosial untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM bersubsidi.