maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Setelah merasakan borosnya konsumsi BBM pada sepeda motor, Faiz Khoirul Fuadi berinisiatif membuat sendiri kendaraan alternatif yang lebih murah dan ramah lingkungan, yaitu sepeda listrik. Sejak kecil, siswa MAN 2 Banyumas ini sudah hobi merakit barang-barang elektronik. Keterampilan itu juga yang membawa Faiz menjuarai kompetisi robotik internasional di Malaysia.
Hugo Nathanael Yuwono meraih penghargaan internasional, The Diana Award, berkat kontribusinya dalam bidang sosial. Ia mendirikan organisasi amal Math for Humanity sejak awal masa pandemi. Donasi yang terkumpul mencapai Rp 100 juta dan disalurkan ke panti asuhan, yayasan disabilitas, serta sukarelawan Covid-19.
Daffa Nurdiansyah menulis puisi sejak kelas IV. Di usianya yang menginjak 15 tahun, ia telah menerbitkan hampir 2 lusin buku, dari puisi, novel, hingga kumpulan kata-kata mutiara. Lahir dari keluarga sederhana tak membatasi Daffa untuk berprestasi.
Collin Junus ingin mewujudkan impiannya menciptakan pendidikan universal lewat debat. Sejak kelas VII, ia mengikuti berbagai kompetisi debat dan meraih sejumlah penghargaan. Masuk peringkat 10 besar Kejuaraan Debat Sekolah Tingkat Dunia.
Pengamat pendidikan menganggap hanya pelajar dengan dukungan kuat yang bisa lolos ke universitas top luar negeri. Pendidikan di Indonesia belum menghadirkan keadilan kesempatan bagi seluruh anak bangsa. Pemerintah diharapkan memperbanyak akses beasiswa.
Teror para pelaku klitih kembali terjadi di Yogyakarta. Kekerasan jalanan yang dulu menyasar sesama pelajar yang mereka anggap musuh itu kini bisa menyerang siapa saja. Aksi ini sulit diberantas karena adanya kaderisasi oleh geng pelajar. Sejumlah pihak berupaya mengatasi perilaku meresahkan ini, termasuk merangkul mereka dalam kegiatan kesenian.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.