Polisi terus menyelidiki jaringan perdagangan anak dan prostitusi, yang pertama kali terungkap di Jakarta Utara. Ada kemungkinan korban jaringan muncikari ini lebih banyak dan berasal dari beberapa kota. KPAI menyebutkan sejumlah daerah rawan akan kejahatan perdagangan dan prostitusi anak.

Polisi menduga perdagangan anak dan kekerasan seksual yang dilakukan Sudin melibatkan orang-orang di luar Kota Jambi. Puluhan anak diduga menjadi korban jaringan muncikari.

Polisi mengejar semua pelaku kasus perdagangan anak di Bandung sampai ke pengguna. Tidak hanya anak perempuan, anak laki-laki juga banyak menjadi korban perdagangan anak yang berujung pada prostitusi.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia menggandeng kepolisian dan pemerintah daerah untuk mendampingi korban perdagangan anak. Rata-rata korban aksi pedofil ini berasal dari keluarga miskin.

KPAI menilai DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Sumatera Utara sebagai wilayah rawan perdagangan anak. Penegak hukum jarang menyentuh pemodal kejahatan seksual ini.

Korban perdagangan didatangkan dari Jambi ke Jakarta dengan iming-iming uang. Mantan korban berperan sebagai kaki tangan pelaku untuk mencari korban lain

Polisi mencokok seorang pengusaha hiburan malam di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang diduga telah memperkosa puluhan anak perempuan asal Jambi. Dengan iming-iming uang, pedagang anggur online itu pun memperdaya bekas korbannya agar menjadi muncikari. Dijerat dengan pasal tindak pidana perdagangan orang.