PBNU
-
Terjebak dalam Selimut Kekuasaan
Nahdlatul Ulama belum bisa lepas dari pusaran kekuasaan. Ihktiar kembali ke khitah masih sebatas lagu lama.
-
Makin Senapas dengan Pemerintah
Tiga bulan kepengurusan Yahya Cholil Staquf menunjukkan bahwa PBNU semakin sejalan dengan pemerintahan Jokowi. Tak terdengar kritik NU kepada pemerintah.
-
Optimistis Tuntaskan Tiga Pekerjaan Rumah PBNU
PBNU di bawah kepemimpinan Yahya Staquf akan melanjutkan tiga program utama kepengurusan terdahulu. Yahya akan merangkul Said Aqil Siroj.
-
Tak Lulus Kuliah hingga Dicap Pro-Israel
Yahya Cholil Staquf berasal dari keluarga santri. Ia dicap pro-Israel dan dituding tak menguasai kitab kuning.
-
Godaan Politik Setelah Muktamar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang baru diminta tetap menjaga independensi setelah organisasi Islam terbesar di Indonesia ini mendekat ke gerbong kekuasaan dalam beberapa tahun terakhir. Selain tergelincir dalam kepentingan elektoral, NU kerap melirik kursi pemerintahan. Kembali ke khitah dan tidak terjebak politik praktis menjadi pekerjaan rumah kaum Nahdliyin.
-
Adu Strategi Memenangi Pemilihan
Yahya Cholil Staquf sempat menawarkan posisi Wakil Rais Aam kepada Said Aqil Siroj, lalu ia menjadi Ketua Umum PBNU. Muncul kandidat ketua umum alternatif selain Yahya dan Said Aqil.
-
Independensi Jadi Tantangan Berat NU
Pemimpin baru hasil Muktamar NU memiliki pekerjaan rumah besar, yaitu menjaga independensi. Nahdlatul Ulama dinilai kehilangan daya kritis sejak pemilihan presiden 2019.
-
Panas di Ruang Sidang Pleno
Rapat pleno Muktamar Nahdlatul Ulama sempat memanas ketika membahas tata tertib dan laporan pertanggungjawaban pengurus. Meski diterima, laporan pertanggungjawaban Said Aqil Siroj mendapat sorotan peserta.
-
Berpacu Kuasai NU
Persaingan untuk menguasai kursi Ketua Umum PBNU semakin meruncing. Kubu Said Aqil Siroj dan Yahya Staquf sama-sama mengklaim mendapat dukungan mayoritas pengurus wilayah dan cabang. Tudingan adanya politik uang pun menguar. Tak lepas dari kepentingan politik menjelang Pemilu 2024.
-
Makin Panas di Lampung Tengah
Kubu Said Aqil Siroj dan Yahya Cholil Staquf saling mengklaim dukungan menjelang pemilihan ketua umum dalam muktamar NU, hari ini. Hasil muktamar dinilai ikut mempengaruhi peta politik menjelang 2024.