maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang baru diminta tetap menjaga independensi setelah organisasi Islam terbesar di Indonesia ini mendekat ke gerbong kekuasaan dalam beberapa tahun terakhir. Selain tergelincir dalam kepentingan elektoral, NU kerap melirik kursi pemerintahan. Kembali ke khitah dan tidak terjebak politik praktis menjadi pekerjaan rumah kaum Nahdliyin.
Persaingan untuk menguasai kursi Ketua Umum PBNU semakin meruncing. Kubu Said Aqil Siroj dan Yahya Staquf sama-sama mengklaim mendapat dukungan mayoritas pengurus wilayah dan cabang. Tudingan adanya politik uang pun menguar. Tak lepas dari kepentingan politik menjelang Pemilu 2024.
Jadwal Muktamar NU ke-34 bergeser setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3 pada 24 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Penjabat PBNU mengirim surat rekomendasi agar muktamar digeser menjadi 17 Desember.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.