maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Can's Gallery menggelar pameran bertajuk "Across the Time" dengan menyuguhkan 40 karya dari 24 seniman. Tak cuma seniman kawakan, seniman muda juga ikut memamerkan karya dengan ide segar. Pameran "Across the Time" sekaligus merayakan hari jadi galeri tersebut ke-21 tahun.
Seniman visual yang bermukim di Bali, Tri Haryoko Adi, menggelar pameran tunggal perdananya di Galeri Orbital, Dago, Bandung. Sebanyak 16 judul karyanya tampil dalam bidang dua dan tiga dimensi. Pemakaian aneka warna cerahnya terpengaruh kuat oleh seni jalanan: grafiti dan mural.
Pameran lukisan media cat air internasional digelar di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Diharapkan bisa menambah daya tarik masyarakat seni Tanah Air terhadap lukisan cat air. Pengerjaan yang rumit membuat minat karya cat air lebih kecil dibanding media lain, seperti cat minyak, akrilik, sampai pensil dan arang.
Karya bertema pandemi Covid-19 mewarnai pameran Manifesto VIII Transposisi. Sebagian seniman lain menggarap isu budaya tradisional, seperti wayang, hingga realitas semu di media sosial. Pameran berlangsung di dua tempat: Galeri Nasional dan Museum Kebangkitan Nasional.
Pameran seni kontemporer Documenta di Jerman diwarnai dengan kontroversi karya komunitas seniman Indonesia, Taring Padi. Karya berupa baliho di ruang publik tersebut terpaksa diturunkan dalam pameran seni yang melibatkan 1.500 seniman dari sejumlah negara itu, termasuk Indonesia.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.