Pelanggaran hak asasi manusia terjadi pada anak korban obat sirop yang mengalami gagal ginjal akut. Hak anak perlu dipulihkan

Sebanyak 25 keluarga korban gagal ginjal akut pada anak mengajukan gugatan class action. Apa saja yang dituntut dalam gugatan?

Dinyatakan sembuh dari gagal ginjal akut, Sheena justru menderita sakit lebih parah. Kini ia hanya bisa terbaring di rumah.

Bareskrim menyelidiki kasus terbaru gagal ginjal akut pada anak di Jakarta. Pemerintah kembali mewaspadai penggunaan obat sirop.

Industri farmasi mengklaim terus berupaya meningkatkan pengujian terhadap produk obat sirop untuk mencegah berulangnya lonjakan jumlah kasus gangguan ginjal akut pada anak. Keraguan masyarakat untuk mengkonsumsi obat sirop masih tinggi. 

BPOM menyidik PT Rama Emerald Multi Sukses karena senyawa pelarut pada obat sirop buatan perusahaan diduga melebihi ambang batas. BPOM dan Bareskrim akan melakukan gelar perkara bersama sebelum menetapkan tersangka.

Kejaksaan Agung mengkaji potensi kerugian negara dalam penanganan kasus gagal ginjal akut pada anak. Perusahaan farmasi yang memproduksi obat sirop di luar ketentuan akan dituntut membayar ganti rugi.

BPOM memfinalkan rencana kebijakan pelarangan dan pembatasan importasi bahan baku obat untuk mencegah kasus gangguan ginjal akut pada anak berulang. Belum kelar pada urusan dua opsi pengawasan.

Tiga industri farmasi dan satu penyuplai bahan baku obat ditetapkan sebagai tersangka kasus gagal ginjal akut. Mereka diduga memproduksi obat yang mengandung etilena glikol (EG) dan dietilena glikol melebihi batas aman.

Badan Perlindungan Konsumen Nasional menuntut kompensasi bagi korban kasus gangguan ginjal akut pada anak. Bukan hanya pelaku usaha farmasi, pemerintah juga dianggap lalai.

Faktor risiko terbesar penyebab kematian pasien gangguan ginjal akut adalah keracunan senyawa etilena glikol dan dietilena glikol. Pemerintah akan menerapkan larangan terbatas impor bahan baku obat sirop.

Kementerian Kesehatan berfokus memastikan penyediaan dan pendistribusian Fomepizole sebagai penawar gangguan ginjal akut pada anak. Tren kasus penyakit misterius ini diklaim telah menurun.  

Polisi menggeledah tiga gudang bahan baku produsen obat yang diduga berhubungan dengan kasus gagal ginjal akut. Pemerintah didesak mengaudit keseluruhan proses registrasi obat. 

Produk obat PT Afi Farma mengandung senyawa berbahaya yang diduga memicu penyakit gagal ginjal akut. Polisi telah menyegel perusahaan farmasi yang berada di Kediri, Jawa Timur, itu.

Sejumlah apotek tetap tak berani menjual obat sirop anak meski BPOM sudah menerbitkan daftar obat yang aman digunakan. Orang tua juga ragu membeli obat demam untuk anak.

Masyarakat bertambah bingung dan bertanya, kenapa semua obat berupa sirop tidak lagi dijual? Termasuk obat yang selama ini akrab dipakai orang dewasa.

Rapat penanganan gangguan ginjal akut pada anak digelar di Istana Kepresidenan Bogor. Ada bocoran kesimpulan penyebab dan pengadaan obat penangkal.

Di tengah belum adanya kepastian penyebab kasus gangguan ginjal akut pada anak, pengujian BPOM memastikan setidaknya tiga obat mengandung kontaminasi senyawa berbahaya di atas ambang batas aman. Polri membentuk tim untuk mengusut dugaan pidana.

Perusahaan farmasi berbondong-bondong mengumumkan produk obat sirop mereka aman. BPOM dinilai tak serius mengawasi keamanan obat sehingga kasus gangguan ginjal pada anak melonjak.