maaf email atau password anda salah
Sejumlah kalangan menilai penerapan rupiah digital bakal menghadapi tantangan berat karena literasi keuangan masyarakat masih rendah dan akses pembayaran digital belum masif. Isu keamanan transaksi rupiah digital pun menjadi sorotan. Pengalaman di beberapa negara menunjukkan penerapan mata uang digital bank sentral tidak selamanya mulus.
Sejumlah kalangan menilai penerapan rupiah digital bakal menghadapi tantangan berat karena literasi keuangan masyarakat yang masih rendah dan akses pembayaran digital yang belum masif. Ada juga tantangan operasional keamanan transaksi digital dan privasi data pribadi.
PricewaterhouseCoopers (PwC) memperkirakan lebih dari 80 persen bank sentral di dunia sedang merancang mata uang digital mereka. Ada negara yang terbilang sukses menerapkan mata uang digital bank sentral, seperti Bahama dan Nigeria. Tapi ada pula yang gagal, seperti Ekuador.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.