maaf email atau password anda salah
Kepedulian sebagian pemuda terhadap kampungnya makin menguat. Mereka membangun desa sekaligus melestarikan adat dan kearifan turun-temurun dari leluhur. Dengan mengelola potensi lokal, anak-anak muda itu mendirikan sekolah adat, bertani, beternak, hingga membudidayakan tanaman herbal.
Sejumlah pemuda adat kini mulai peduli untuk memajukan wilayah adatnya. Mereka membuat Gerakan Pulang Kampung. Gerakan ini meliputi membangun sekolah adat, bertani, beternak, hingga membudidayakan tanaman herbal untuk merawat pengetahuan sehat para leluhurnya.
Berkat ajaran leluhur dan aturan adat, sejumlah kampung adat bisa terhindar dari penularan Covid-19 dan dampak pandemi. Mereka tak segan menutup kampung agar warga tak berinteraksi dengan masyarakat luar. Bagi mereka, pandemi adalah saat untuk merefleksi diri, mengingat kembali kemanusiaan, alam, dan Sang Pencipta.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.