maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Minyak goreng bekas pakai atau jelantah kerap berakhir menjadi limbah. Padahal, di beberapa negara, minyak bekas dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar. Studi LPEM FEB UI memperkirakan potensi produksi jelantah bisa mencapai 864.889 kiloliter per tahun.
Program pencampuran 30 persen minyak kelapa sawit dengan solar (B30) berkembang pesat. Ditopang insentif dari pemerintah, volume produksi program yang dituding sebagai penyebab tingginya harga minyak goreng ini terus ditambah. Tahun ini, biodiesel bakal dipasok oleh 22 perusahaan.
Keputusan pemerintah menggenjot produksi biodiesel membuat pasokan minyak sawit mentah (CPO) tersedot untuk bahan bakar campuran itu. Pemerintah pun pontang-panting mengatasi kelangkaan minyak goreng yang harganya sempat melambung. Di sisi lain, pengusaha cenderung menyalurkan CPO ke pabrik biodiesel lantaran tergiur insentif, yang tahun lalu nilainya mencapai Rp 51 triliun. Alokasi insentif dana sawit itu difasilitasi Undang-Undang Cipta Kerja.
Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (Fuso Indonesia), Naoya Takai, mengomentari rencana penerapan standar emisi Euro4 pada tahun depan dan rencana Fuso meluncurkan produk truk listrik di Tanah Air.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.