Banyak bencana hidrometeorologi karena fenomena La Nina bercampur El Nino. Hujan ekstrem diprediksi terjadi pada Juni-November.

Kabupaten Demak, Jawa Tengah, salah satu daerah rawan banjir. Tanggul sebagian sungai di sana kritis atau rawan jebol.

Awalnya sebagian pesisir Demak adalah Selat Muria yang tertutup sedimentasi. Tanah tak benar-benar memadat alias tanah lunak.

Sejumlah bencana mewarnai Februari. Dari banjir, kekeringan, kebakaran lahan, hingga amukan angin puting beliung.

Calon wakil presiden perlu memikirkan cara menangani masalah kawasan pesisir, yang terancam tergerus dan memicu banjir besar.

Peneliti UI mendapati masyarakat miskin jadi kelompok paling terdampak perubahan iklim. Akibat ketimpangan pembangunan kota.

Pembukaan lahan menuju tambang andesit memicu banjir lumpur di Desa Wadas. Pengerukan terus berlangsung meski izin berakhir.

Banjir mengancam kawasan inti pusat pemerintahan di Ibu Kota Negara (IKN). Pegiat lingkungan sudah mengingatkan sejak 2019.

Banjir di Sepaku mengancam kawasan inti pusat pemerintahan Nusantara. Benarkah proyek IKN membuat banjir lebih lambat surut?

Strategi pengendalian banjir di kawasan IKN meliputi pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku.

Banjir di Kota Solo pada pekan lalu mirip dengan musibah serupa pada 2007. Air berasal dari Sungai Bengawan Solo yang meluap. 

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, membantah hubungan panas lembaganya dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Beda prediksi badai di Jabodetabek antara BRIN dan BMKG pada 27 Desember lalu ramai di media sosial hingga muncul isu BRIN versus BMKG.

Bagaimana Kementerian PUPR seharusnya memitigasi bencana banjir dan kekeringan.

Pemerintah mengantisipasi potensi banjir Jakarta. Pos penanganan bencana dan pengungsian disiagakan.

Ada berbagai peristiwa yang mewarnai sepekan ini. Salah satunya yang paling besar adalah gempa cianjur yang menelan korban jiwa lebih dari 300 orang dan 7.700 lebih orang luka-luka. 

Bencana banjir makin sering terjadi. Indonesia mengalami hampir 10 ribu kasus banjir dalam satu dekade terakhir. Wahyu Wilopo, dosen departemen teknik geologi Universitas Gadjah Mada, menyatakan butuh kebiasaan dan infrastruktur baru untuk memperbaiki keadaan.