Game Indonesia yang Mendunia
Sejumlah game karya kreator Indonesia tak hanya dimainkan oleh di berbagai belahan dunia, tapi juga meraih sejumlah penghargaan di ajang internasional.
arsip tempo : 171414353477.
Industri game di Indonesia mengalami peningkatan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, saat pandemi, sejumlah pengembang atau game developer lokal diuntungkan secara penjualan. Tak sedikit pula produk game buatan anak bangsa yang menembus pasar global hingga dianugerahi berbagai penghargaan. Berikut ini daftar game lokal yang sudah dirilis dan mendunia.
Game Indonesia yang Mendunia
- DreadOut
Dreadout adalah game bergenre horor kesintasan yang dikembangkan oleh Digital Happiness—game developer asal Bandung—pada 2014. Game ini dapat dinikmati di berbagai platform, seperti Microsoft Windows, Linux, macOS, dan Mac OS Klasik.
Saking populernya, game ini pernah diangkat menjadi film layar lebar. Pengembang juga akan merilis seri kedua game ini pada pertengahan Juli mendatang. Bahkan penggemar dapat menikmati game ini lewat konsol PlayStation dan Xbox.
- Ghost Parade
Ghost Parade adalah game buatan developer asal Bandung, Lentera Nusantara. Permainan bergenre petualangan ini dirilis pada Oktober 2019 di sejumlah platform, seperti Nintendo Switch, PlayStation 4, Microsoft Windows, dan Macintosh.
- Valthirian Arc: Hero School Story
Game besutan Agate ini mengusung genre simulasi RPG. Game ini dirilis pada 2018. Kurang dari 24 jam setelah perilisan, game ini menempati posisi kedua di chart platform streaming game Stream untuk game populer di Inggris dan top 10 di daftar Nintendo e-Shop di Jepang dan sekitarnya. Penggemar dapat menikmati game ini di sejumlah platform, seperti Nintendo Switch, PlayStation 4, dan Microsoft Windows.
- Coffee Talk
Coffee Talk merupakan game kasual berbasis narasi yang dikembangkan Toge Productions, game developer yang berbasis di Tangerang. Game ini dirilis pada 28 Januari 2020 di Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox One, Microsoft Windows, macOS, dan Macintosh. Game yang didesain (almarhum) Fahmi Hasni ini mendapat penghargaan Grand Jury Award di SEA Game Award pada November 2021.
- Ultra Space Battle Brawl
Game ini dikembangkan oleh Mojiken Studio—pengembang game yang berbasis di Surabaya—dan diterbitkan oleh Toge Productions. Game bergenre tarung ini dirilis pada 5 Juli 2018 di Nintendo Switch, Microsoft Windows, Linux, macOS, dan Macintosh.
- When The Past Was Around
Game ini dikembangkan oleh Mojiken Studio dan Toge Productions. Game yang kental dengan nuansa naratif ini dirilis pada September 2020 di Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox One, Android, dan Microsoft Windows. Game ini juga diganjar penghargaan Best Game dalam Indie Arena Booth Awards Gamescom 2020 di Jerman.
- Rage in Peace
Game yang rilis pada 8 November 2018 ini dikembangkan studio indie asal Bandung, Rolling Glory Jam, dan diterbitkan Toge Productions dan Neon Doctrine. Permainan bergenre petualangan ini tersedia di Nintendo Switch, Microsoft Windows, Linux, macOS, dan Classic MacOS.
- Motte Island
Game bergenre horor petualangan ini dikembangkan Gamebell Studio. Game ini telah tersedia di platform Microsoft Windows dan macOS.
- Just Desserts
Game ini mengangkat sebuah cerita dari visual novel. Bergenre sci-fi action dating simulator buatan Vifth Floor, game ini dirilis pada 26 Juli 2016.
- Rising Hell
Game besutan studio game asal Kediri, Tahoe Games, ini dirilis pada Oktober 2019 di PC, PlayStation 4, Xbox One, dan Nintendo Switch. Game yang diterbitkan Toge Productions ini juga telah memenangi penghargaan di dua kategori dalam SEA Awards 2021, yaitu Best Game Design dan Best Audio.
- Infectonator: Survivors
Game yang mengangkat tema zombie ini dikembangkan Toge Productions. Game ini juga meraih sejumlah penghargaan, yaitu Best Game of The Year dan Browser Strategy and Simulator pada 2012. Game ini tersedia di platform Microsoft Windows dan macOS.
FRISKI RIANA | BERBAGAI SUMBER
